Elektronika Dasar
Komponen Dasar Elektronika adalah sebuah alat ataupun benda yang fungsinya untuk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Kita bisa melihat contohnya seperti yang menempel secara langsung di papan rangkaian (misal: Veroboard, CCB, PCB, atau Protoboard), maupun yang tak menempel secara langsung di papan rangkaian (misal dengan alat yang menghubungkan dengan lain yaitu kabel).
Komponen ini dibagi menjadi dua bagian terpisah yaitu komponen aktif serta komponen pasif. Kemudian, apa sajakah yang termasuk komponen pasif dan aktif tersebut? Berikut pembagian dan sedikit penjelasannya.
komponen dasar elektronika
Komponen Dasar Elektronika Pasif:
Resistor : bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, artinya adalah sebuah komponen yang gunanya untuk menghambat suatu arus listrik.
Kapasitor : disebut juga kapasitor atom ataupun condensator merupakan suatu komponen dari rangkaian elektronika yang berguna untuk menyimpan muatan listrik (simbolnya C).
Induktor : kebanyakan berbentuk torus dan sering disebut reaktor, berguna untuk menyimpan energi ke medan magnet akibat adanya arus listrik yang melewatinya.
Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo.
Komponen Dasar Elektronika Aktif:
Dioda: komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik.
Dioda Schottky: berbeda dengan dioda normal, dioda ini memiliki tegangan yang berbeda yaitu antara 0.15-0.45 volt. Merupakan tipe yang khusus dari dioda dengan tegangannya rendah. Jadi saat arus masuk melalui diode makan akan ditahan hambatan internalnya, sehingga tegangan berubah jadi kecil di terminalnya.
Transistor: komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik.
IC: singkatan dari integrated circuit adalah komponen yang sengaja dirancang dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar.
Selain komponen tersebut, masih ada komponen lain yaitu sensor dan akuator elektromekanika. Contohnya mikrofon, termistor, saklar, dan lain-lain. Karenanya silahkan ikuti artikel selanjutnya ya dari materi komponen dasar elektronika.
Komponen Dasar Elektronika. Post by: Fatma | 4.5
Tags:dasar elektronika transistor, Komponen Dasar Elektronika, komponen elektronika
Categories: Elektronika Dasar, Komponen Elektronika
Share This Article
Related Posts
OP Amp OP Amp
Modul Elektronika Dasar Modul Elektronika Dasar
Dioda Zener Dioda Zener
Buku Elektronika Dasar Buku Elektronika Dasar
Popular Elektronika
Indra Elektronik Pencegah Kecelakaan
Komponen Elektronika Dasar
Simbol Elektronika Dasar
Elektronika Dasar PDF
Materi Elektronika Dasar
Elektronika Search
gambar kumpulan rangkaian untuk membuat game
rangkaian
rangkaian kunci kode elektronik
rangkaian headset kabel
cara menggunakan db meter
Categories
Elektronika Dasar
Gelombang Elektromagnetik
Kapasitor
Komponen Elektronika
Listrik
Listrik Statis
Power Supply
Rangkaian Elektronika
Resistor
Sensor
Transistor
sumber:
Elektronika Dasar
About Us
Contact Us
Privacy Policy
Home»Elektronika Dasar»Komponen Dasar Elektronika
Komponen Dasar Elektronika
In Elektronika Dasar, Komponen Elektronika | No Comments
Komponen Dasar Elektronika adalah sebuah alat ataupun benda yang fungsinya untuk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Kita bisa melihat contohnya seperti yang menempel secara langsung di papan rangkaian (misal: Veroboard, CCB, PCB, atau Protoboard), maupun yang tak menempel secara langsung di papan rangkaian (misal dengan alat yang menghubungkan dengan lain yaitu kabel).
Komponen ini dibagi menjadi dua bagian terpisah yaitu komponen aktif serta komponen pasif. Kemudian, apa sajakah yang termasuk komponen pasif dan aktif tersebut? Berikut pembagian dan sedikit penjelasannya.
komponen dasar elektronika
Komponen Dasar Elektronika Pasif:
Resistor : bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, artinya adalah sebuah komponen yang gunanya untuk menghambat suatu arus listrik.
Kapasitor : disebut juga kapasitor atom ataupun condensator merupakan suatu komponen dari rangkaian elektronika yang berguna untuk menyimpan muatan listrik (simbolnya C).
Induktor : kebanyakan berbentuk torus dan sering disebut reaktor, berguna untuk menyimpan energi ke medan magnet akibat adanya arus listrik yang melewatinya.
Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo.
Komponen Dasar Elektronika Aktif:
Dioda: komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik.
Dioda Schottky: berbeda dengan dioda normal, dioda ini memiliki tegangan yang berbeda yaitu antara 0.15-0.45 volt. Merupakan tipe yang khusus dari dioda dengan tegangannya rendah. Jadi saat arus masuk melalui diode makan akan ditahan hambatan internalnya, sehingga tegangan berubah jadi kecil di terminalnya.
Transistor: komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik.
IC: singkatan dari integrated circuit adalah komponen yang sengaja dirancang dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar.
Selain komponen tersebut, masih ada komponen lain yaitu sensor dan akuator elektromekanika. Contohnya mikrofon, termistor, saklar, dan lain-lain. Karenanya silahkan ikuti artikel selanjutnya ya dari materi komponen dasar elektronika.
Komponen Dasar Elektronika. Post by: Fatma | 4.5
Tags:dasar elektronika transistor, Komponen Dasar Elektronika, komponen elektronika
Categories: Elektronika Dasar, Komponen Elektronika
Share This Article
Related Posts
OP Amp OP Amp
Modul Elektronika Dasar Modul Elektronika Dasar
Dioda Zener Dioda Zener
Buku Elektronika Dasar Buku Elektronika Dasar
Popular Elektronika
Indra Elektronik Pencegah Kecelakaan
Komponen Elektronika Dasar
Simbol Elektronika Dasar
Elektronika Dasar PDF
Materi Elektronika Dasar
Elektronika Search
gambar kumpulan rangkaian untuk membuat game
rangkaian
rangkaian kunci kode elektronik
rangkaian headset kabel
cara menggunakan db meter
Categories
Elektronika Dasar
Gelombang Elektromagnetik
Kapasitor
Komponen Elektronika
Listrik
Listrik Statis
Power Supply
Rangkaian Elektronika
Resistor
Sensor
Transistor
sumber:
Elektronika Dasar
About Us
Contact Us
Privacy Policy
Home»Elektronika Dasar»Komponen Dasar Elektronika
Komponen Dasar Elektronika
In Elektronika Dasar, Komponen Elektronika | No Comments
Komponen Dasar Elektronika adalah sebuah alat ataupun benda yang fungsinya untuk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Kita bisa melihat contohnya seperti yang menempel secara langsung di papan rangkaian (misal: Veroboard, CCB, PCB, atau Protoboard), maupun yang tak menempel secara langsung di papan rangkaian (misal dengan alat yang menghubungkan dengan lain yaitu kabel).
Komponen ini dibagi menjadi dua bagian terpisah yaitu komponen aktif serta komponen pasif. Kemudian, apa sajakah yang termasuk komponen pasif dan aktif tersebut? Berikut pembagian dan sedikit penjelasannya.
komponen dasar elektronika
Komponen Dasar Elektronika Pasif:
Resistor : bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, artinya adalah sebuah komponen yang gunanya untuk menghambat suatu arus listrik.
Kapasitor : disebut juga kapasitor atom ataupun condensator merupakan suatu komponen dari rangkaian elektronika yang berguna untuk menyimpan muatan listrik (simbolnya C).
Induktor : kebanyakan berbentuk torus dan sering disebut reaktor, berguna untuk menyimpan energi ke medan magnet akibat adanya arus listrik yang melewatinya.
Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo.
Komponen Dasar Elektronika Aktif:
Dioda: komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik.
Dioda Schottky: berbeda dengan dioda normal, dioda ini memiliki tegangan yang berbeda yaitu antara 0.15-0.45 volt. Merupakan tipe yang khusus dari dioda dengan tegangannya rendah. Jadi saat arus masuk melalui diode makan akan ditahan hambatan internalnya, sehingga tegangan berubah jadi kecil di terminalnya.
Transistor: komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik.
IC: singkatan dari integrated circuit adalah komponen yang sengaja dirancang dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar.
Selain komponen tersebut, masih ada komponen lain yaitu sensor dan akuator elektromekanika. Contohnya mikrofon, termistor, saklar, dan lain-lain. Karenanya silahkan ikuti artikel selanjutnya ya dari materi komponen dasar elektronika.
Komponen Dasar Elektronika. Post by: Fatma | 4.5
Tags:dasar elektronika transistor, Komponen Dasar Elektronika, komponen elektronika
Categories: Elektronika Dasar, Komponen Elektronika
Share This Article
Related Posts
OP Amp OP Amp
Modul Elektronika Dasar Modul Elektronika Dasar
Dioda Zener Dioda Zener
Buku Elektronika Dasar Buku Elektronika Dasar
Popular Elektronika
Indra Elektronik Pencegah Kecelakaan
Komponen Elektronika Dasar
Simbol Elektronika Dasar
Elektronika Dasar PDF
Materi Elektronika Dasar
Elektronika Search
gambar kumpulan rangkaian untuk membuat game
rangkaian
rangkaian kunci kode elektronik
rangkaian headset kabel
cara menggunakan db meter
Categories
Elektronika Dasar
Gelombang Elektromagnetik
Kapasitor
Komponen Elektronika
Listrik
Listrik Statis
Power Supply
Rangkaian Elektronika
Resistor
Sensor
Transistor
sumber:http://elektronikadasar.info/komponen-dasar-elektronika.htm