Sabtu, 19 November 2016

dasar dasar electronika

Elektronika Dasar Komponen Dasar Elektronika adalah sebuah alat ataupun benda yang fungsinya untuk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Kita bisa melihat contohnya seperti yang menempel secara langsung di papan rangkaian (misal: Veroboard, CCB, PCB, atau Protoboard), maupun yang tak menempel secara langsung di papan rangkaian (misal dengan alat yang menghubungkan dengan lain yaitu kabel). Komponen ini dibagi menjadi dua bagian terpisah yaitu komponen aktif serta komponen pasif. Kemudian, apa sajakah yang termasuk komponen pasif dan aktif tersebut? Berikut pembagian dan sedikit penjelasannya. komponen dasar elektronika Komponen Dasar Elektronika Pasif: Resistor : bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, artinya adalah sebuah komponen yang gunanya untuk menghambat suatu arus listrik. Kapasitor : disebut juga kapasitor atom ataupun condensator merupakan suatu komponen dari rangkaian elektronika yang berguna untuk menyimpan muatan listrik (simbolnya C). Induktor : kebanyakan berbentuk torus dan sering disebut reaktor, berguna untuk menyimpan energi ke medan magnet akibat adanya arus listrik yang melewatinya. Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo. Komponen Dasar Elektronika Aktif: Dioda: komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik. Dioda Schottky: berbeda dengan dioda normal, dioda ini memiliki tegangan yang berbeda yaitu antara 0.15-0.45 volt. Merupakan tipe yang khusus dari dioda dengan tegangannya rendah. Jadi saat arus masuk melalui diode makan akan ditahan hambatan internalnya, sehingga tegangan berubah jadi kecil di terminalnya. Transistor: komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. IC: singkatan dari integrated circuit adalah komponen yang sengaja dirancang dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar. Selain komponen tersebut, masih ada komponen lain yaitu sensor dan akuator elektromekanika. Contohnya mikrofon, termistor, saklar, dan lain-lain. Karenanya silahkan ikuti artikel selanjutnya ya dari materi komponen dasar elektronika. Komponen Dasar Elektronika. Post by: Fatma | 4.5 Tags:dasar elektronika transistor, Komponen Dasar Elektronika, komponen elektronika Categories: Elektronika Dasar, Komponen Elektronika Share This Article Related Posts OP Amp OP Amp Modul Elektronika Dasar Modul Elektronika Dasar Dioda Zener Dioda Zener Buku Elektronika Dasar Buku Elektronika Dasar Popular Elektronika Indra Elektronik Pencegah Kecelakaan Komponen Elektronika Dasar Simbol Elektronika Dasar Elektronika Dasar PDF Materi Elektronika Dasar Elektronika Search gambar kumpulan rangkaian untuk membuat game rangkaian rangkaian kunci kode elektronik rangkaian headset kabel cara menggunakan db meter Categories Elektronika Dasar Gelombang Elektromagnetik Kapasitor Komponen Elektronika Listrik Listrik Statis Power Supply Rangkaian Elektronika Resistor Sensor Transistor sumber: Elektronika Dasar About Us Contact Us Privacy Policy Home»Elektronika Dasar»Komponen Dasar Elektronika Komponen Dasar Elektronika In Elektronika Dasar, Komponen Elektronika | No Comments Komponen Dasar Elektronika adalah sebuah alat ataupun benda yang fungsinya untuk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Kita bisa melihat contohnya seperti yang menempel secara langsung di papan rangkaian (misal: Veroboard, CCB, PCB, atau Protoboard), maupun yang tak menempel secara langsung di papan rangkaian (misal dengan alat yang menghubungkan dengan lain yaitu kabel). Komponen ini dibagi menjadi dua bagian terpisah yaitu komponen aktif serta komponen pasif. Kemudian, apa sajakah yang termasuk komponen pasif dan aktif tersebut? Berikut pembagian dan sedikit penjelasannya. komponen dasar elektronika Komponen Dasar Elektronika Pasif: Resistor : bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, artinya adalah sebuah komponen yang gunanya untuk menghambat suatu arus listrik. Kapasitor : disebut juga kapasitor atom ataupun condensator merupakan suatu komponen dari rangkaian elektronika yang berguna untuk menyimpan muatan listrik (simbolnya C). Induktor : kebanyakan berbentuk torus dan sering disebut reaktor, berguna untuk menyimpan energi ke medan magnet akibat adanya arus listrik yang melewatinya. Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo. Komponen Dasar Elektronika Aktif: Dioda: komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik. Dioda Schottky: berbeda dengan dioda normal, dioda ini memiliki tegangan yang berbeda yaitu antara 0.15-0.45 volt. Merupakan tipe yang khusus dari dioda dengan tegangannya rendah. Jadi saat arus masuk melalui diode makan akan ditahan hambatan internalnya, sehingga tegangan berubah jadi kecil di terminalnya. Transistor: komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. IC: singkatan dari integrated circuit adalah komponen yang sengaja dirancang dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar. Selain komponen tersebut, masih ada komponen lain yaitu sensor dan akuator elektromekanika. Contohnya mikrofon, termistor, saklar, dan lain-lain. Karenanya silahkan ikuti artikel selanjutnya ya dari materi komponen dasar elektronika. Komponen Dasar Elektronika. Post by: Fatma | 4.5 Tags:dasar elektronika transistor, Komponen Dasar Elektronika, komponen elektronika Categories: Elektronika Dasar, Komponen Elektronika Share This Article Related Posts OP Amp OP Amp Modul Elektronika Dasar Modul Elektronika Dasar Dioda Zener Dioda Zener Buku Elektronika Dasar Buku Elektronika Dasar Popular Elektronika Indra Elektronik Pencegah Kecelakaan Komponen Elektronika Dasar Simbol Elektronika Dasar Elektronika Dasar PDF Materi Elektronika Dasar Elektronika Search gambar kumpulan rangkaian untuk membuat game rangkaian rangkaian kunci kode elektronik rangkaian headset kabel cara menggunakan db meter Categories Elektronika Dasar Gelombang Elektromagnetik Kapasitor Komponen Elektronika Listrik Listrik Statis Power Supply Rangkaian Elektronika Resistor Sensor Transistor sumber: Elektronika Dasar About Us Contact Us Privacy Policy Home»Elektronika Dasar»Komponen Dasar Elektronika Komponen Dasar Elektronika In Elektronika Dasar, Komponen Elektronika | No Comments Komponen Dasar Elektronika adalah sebuah alat ataupun benda yang fungsinya untuk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Kita bisa melihat contohnya seperti yang menempel secara langsung di papan rangkaian (misal: Veroboard, CCB, PCB, atau Protoboard), maupun yang tak menempel secara langsung di papan rangkaian (misal dengan alat yang menghubungkan dengan lain yaitu kabel). Komponen ini dibagi menjadi dua bagian terpisah yaitu komponen aktif serta komponen pasif. Kemudian, apa sajakah yang termasuk komponen pasif dan aktif tersebut? Berikut pembagian dan sedikit penjelasannya. komponen dasar elektronika Komponen Dasar Elektronika Pasif: Resistor : bila diterjemahkan artinya tahanan atau hambatan, artinya adalah sebuah komponen yang gunanya untuk menghambat suatu arus listrik. Kapasitor : disebut juga kapasitor atom ataupun condensator merupakan suatu komponen dari rangkaian elektronika yang berguna untuk menyimpan muatan listrik (simbolnya C). Induktor : kebanyakan berbentuk torus dan sering disebut reaktor, berguna untuk menyimpan energi ke medan magnet akibat adanya arus listrik yang melewatinya. Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo. Komponen Dasar Elektronika Aktif: Dioda: komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik. Dioda Schottky: berbeda dengan dioda normal, dioda ini memiliki tegangan yang berbeda yaitu antara 0.15-0.45 volt. Merupakan tipe yang khusus dari dioda dengan tegangannya rendah. Jadi saat arus masuk melalui diode makan akan ditahan hambatan internalnya, sehingga tegangan berubah jadi kecil di terminalnya. Transistor: komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. IC: singkatan dari integrated circuit adalah komponen yang sengaja dirancang dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar. Selain komponen tersebut, masih ada komponen lain yaitu sensor dan akuator elektromekanika. Contohnya mikrofon, termistor, saklar, dan lain-lain. Karenanya silahkan ikuti artikel selanjutnya ya dari materi komponen dasar elektronika. Komponen Dasar Elektronika. Post by: Fatma | 4.5 Tags:dasar elektronika transistor, Komponen Dasar Elektronika, komponen elektronika Categories: Elektronika Dasar, Komponen Elektronika Share This Article Related Posts OP Amp OP Amp Modul Elektronika Dasar Modul Elektronika Dasar Dioda Zener Dioda Zener Buku Elektronika Dasar Buku Elektronika Dasar Popular Elektronika Indra Elektronik Pencegah Kecelakaan Komponen Elektronika Dasar Simbol Elektronika Dasar Elektronika Dasar PDF Materi Elektronika Dasar Elektronika Search gambar kumpulan rangkaian untuk membuat game rangkaian rangkaian kunci kode elektronik rangkaian headset kabel cara menggunakan db meter Categories Elektronika Dasar Gelombang Elektromagnetik Kapasitor Komponen Elektronika Listrik Listrik Statis Power Supply Rangkaian Elektronika Resistor Sensor Transistor sumber:http://elektronikadasar.info/komponen-dasar-elektronika.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar